SEMARANG — Dalam sebuah momentum bersejarah bagi dunia pendidikan Jawa Tengah, susunan pengurus PGRI Jateng periode 2024-2029 telah resmi terbentuk. Untuk menandai dimulainya era kepemimpinan baru dan mengaktifkan kepengurusan organisasi, Ketua PGRI Jateng, Dr. H. Muhdi SH MHum, dengan penuh khidmat melantik seluruh pengurus biro dan kelengkapan organisasi dalam sebuah rapat pleno yang diselenggarakan di Kantor PGRI Jateng, Senin, 19 Agustus 2024.
Acara pelantikan yang berlangsung dalam suasana hikmat dan penuh semangat ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus PGRI Jawa Tengah, perwakilan dari berbagai cabang di seluruh provinsi, serta tokoh-tokoh pendidikan terkemuka. Kehadiran mereka menjadi saksi bisu atas komitmen bersama untuk memajukan dunia pendidikan di Jawa Tengah melalui organisasi PGRI yang semakin solid dan profesional.
Seruan Langsung Bekerja untuk Kemajuan Pendidikan
Dalam sambutannya, Dr. Muhdi dengan tegas meminta para pengurus yang baru dilantik untuk tidak menunda-nunda waktu dan langsung terjun bekerja melaksanakan tugas-tugas organisasi. Beliau menekankan pentingnya momentum ini untuk segera direalisasikan dalam bentuk program-program konkret yang dapat memberikan manfaat langsung bagi kemajuan pendidikan di Jawa Tengah.
Ketua PGRI Jateng juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong dan kolaborasi dalam menjalankan roda organisasi. Dr. Muhdi menekankan bahwa keberhasilan PGRI Jawa Tengah tidak akan tercapai tanpa adanya kerja sama yang solid antara seluruh pengurus, mulai dari tingkat provinsi hingga cabang-cabang di daerah.
Apresiasi untuk Pengurus Periode Sebelumnya
Tidak lupa, dalam kesempatan yang berharga ini, Dr. Muhdi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pengurus PGRI Jateng periode sebelumnya yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi. Beliau mengapresiasi kerja keras dan pengabdian mereka yang telah berhasil membawa PGRI Jawa Tengah pada posisi yang lebih baik dan diakui di tingkat nasional.
"Pencapaian yang kita raih hari ini tidak lepas dari fondasi kuat yang telah dibangun oleh para pendahulu kita. Mereka telah memberikan contoh nyata bagaimana sebuah organisasi pendidikan harus dikelola dengan profesional dan penuh integritas," ungkap Dr. Muhdi dengan penuh penghargaan.
Komitmen Menjaga Silaturahmi dan Persatuan
Salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Ketua PGRI Jateng adalah pentingnya menjaga tali silaturahmi di antara seluruh pengurus, baik yang baru maupun yang lama. Dr. Muhdi mengingatkan bahwa kekuatan PGRI terletak pada persatuan dan kesatuan seluruh anggotanya, tanpa memandang latar belakang atau periode kepengurusan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, beliau menekankan pentingnya pahuyuban (persaudaraan) pengurus yang selama ini sudah berjalan dengan baik. "Pahuyuban ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wadah nyata untuk saling mendukung, berbagi pengalaman, dan memperkuat ikatan emosional di antara kita semua," jelasnya.
Visi dan Misi Periode 2024-2029
Memasuki periode kepengurusan 2024-2029, PGRI Jawa Tengah memiliki visi besar untuk menjadi organisasi profesi guru yang paling berpengaruh dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan lebih dari 150 sekolah PGRI dan melayani lebih dari 120.000 pelajar di seluruh Jawa Tengah, organisasi ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai inovasi dan program unggulan.
Beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan dalam periode ini antara lain peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan, modernisasi sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan kurikulum yang adaptif dengan perkembangan zaman, serta penguatan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung ekosistem pendidikan yang berkualitas.
Tantangan dan Peluang di Era Digital
Dr. Muhdi juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan di era digital ini. Beliau menekankan bahwa PGRI Jawa Tengah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. "Kita tidak boleh tertinggal dari perkembangan zaman. Sebaliknya, kita harus menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi untuk pendidikan yang lebih baik," tegasnya.
Rapat pleno yang berlangsung selama hampir empat jam ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk mewujudkan PGRI Jawa Tengah yang lebih maju, profesional, dan berdampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Seluruh pengurus menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras dan berdedikasi penuh demi tercapainya cita-cita mulia organisasi.